Sabtu, 23/11/2024 21:06 WIB

Ribuan Orang Yunani Desak Negaranya Keluar dari Nato

Nikos Vourdoumbas, seorang guru, termasuk di antara kerumunan orang yang melancarkan protes di luar Kedutaan Besar AS di Athena.

Seorang perwira militer Suriah merekam video di Pusat Penelitian Ilmiah yang hancur di Damaskus, Suriah, ( REUTERS / Omar Sanadiki)

Athena - Ribuan orang anggota Partai Komunis Yunani (KKE)  melangsungkan aksi protes di Yunani dengan berpawai ke pusat Kota Athenauntuk menentang serangan pimpinan AS terhadap Suriah sehubungan dengan dugaan penggunaan senjata kimia. Sambil meneriakkan slogan yang menentang "pembunuhan bangsa".

Sekretaris Jenderal KKE Dimitris Koutsoumbas, memberi sambutan dalam pertemuan terbuka protes tersebut dengan  menyerukan Pemerintah Yunani agar menjauhkan diri dari konflik itu dan  menutup pangkalan asing serta keluar dari NATO.

Protes serupa guna menentang agresi imperialis diselenggarakan oleh kelompok Sayap Kiri di Ibu Kota Yunani, Athena.

"Saya tak bisa memberitahu apa yang bisa diperoleh rakyat hanya dari pertemuan terbuka hari ini, tapi biasanya rakyat yang berbicara tentu saja bermanfaat, jika makin banyak warga bangkit dan memprotes," kata Thodoris Anastassopoulos, salah seorang demonstan anti-perang, kepada Xinhua.

Nikos Vourdoumbas, seorang guru, termasuk di antara kerumunan orang yang melancarkan protes di luar Kedutaan Besar AS di Athena.

"Sangat jelas bahwa pernyataan yang mereka keluarkan berkaitan dengan senjata kimia adalah dalih. Alasan sesungguhnya buat serangan udara ialah menguasai sumber energi wilayah tersebut. Kami mengutuk serangan itu," kata Vourdoumbas.

Di dalam satu pernyataan pers pada Sabtu pagi, Kementerian Luar Negeri Yunani mendesak masyarakat internasional agar "tetap memusatkan perhatian pada penyelesaian politik dan berkelanjutan di Suriah.

Penyelesaian yang akan mengakhiri perang dan memulihkan kedamaian di negeri tersebut dan wilayah itu. "Diplomasi harus kembali ke tengah pentas, dan upaya dalam kerangka kerja PBB harus dilanjutkan," kata Kementerian Luar Negeri Yunani. (Xinhua/ant)

KEYWORD :

Krisis Suriah Prancis Serangan Kimia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :