Minggu, 24/11/2024 06:19 WIB

Kementan Ekspor Manggis ke Australia Langsung Ludes

Panen manggis pada bulan Oktober 2017 hingga April 2018 mencapai 28.517,5 ton.

Manggis

Jakarta - Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) melepas manggis sebanyak 77 kg ke pasar Australia. Ekspor kali ini dilakukan oleh PT. Segar Global Nusantara, eksportir buah yang berkantor di Jakarta.

"Setelah melalui proses Quarantine Clearance, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta, Kementerian Pertanian dengan pengiriman ke Melbourne melalui Bandara Soekarno Hatta dua hari lalu, 770 kg manggis langsung habis," kata Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Antarjo Dikin.

Rasa buah manggis (Garcinia mangostana L, Red) yang manis, berserat dan kaya manfaat sepertinya sangat digemari masyarakat Australia. Selain di Australia, manggis juga sangat prospektif di 30 negara tujuan ekspor lainnya. Lima di antaranya adalah pasar ekspor terbesar yakni, Thailand, Malaysia, Vietnam, China dan Uni Emirat Arab.

Berdasarkan data yang tercatat dalam Sistem Informasi Layanan Perkarantinaan, IQFast pada musim panen manggis pada bulan Oktober 2017 hingga April 2018 mencapai 28.517,5 ton.

"Ada yang menarik untuk tujuan negara ekspor China, sejak dibukanya kembali kran ekspor buah manggis  oleh negara dengan penduduk terbanyak di dunia ini diakhir Desember 2017," jelas Antarjo.

"Jumlah manggis yang diekspor terus menggeliat. Dan Cina  kembali  masuk menjadi 5 besar negara tujuan ekspor manggis kita dengan volume mencapai 759,5 ton," tambahnya.

Sejauh ini, dijelaskan ekspor manggis ke China tidak menemui hambatan dan memenuhi persyaratan karantina dan keamanan pangan China.

KEYWORD :

Kementan Karantina Manggis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :