Sabtu, 23/11/2024 14:46 WIB

Rusia Anggap Amerika Serikat dan Sekutunya "Munafik"

Sangat tidak realistis untuk memaksa presiden Suriah di bawah hujan bom ke meja perundingan dan mengadilinya sebagai penjahat perang.

Sebuah gambar yang dirilis oleh unit komunikasi dan produksi audiovisual Pertahanan Perancis (ECPAD) menunjukkan peluncuran rudal jelajah dari sebuah kapal militer Perancis di laut Mediterania menuju sasaran di Suriah (Foto: AFP)

Jakarta - Pemerintah Rusia mendesak Amerika Serikat (AS) dan para sekutu-sekutunya untuk mengakhiri tindakan agresif dan ancaman terhadap rezim Suriah.

Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vasily Nebenzya mengatakan, sikap munafik AS, Inggris dan Perancis mengejutkan Rusia. Ia menyerukan agar mereka mengakhiri tindakan agresi terhadap rezim Bashar Assad.

Nebenzya mengatakan tidak ada solusi militer untuk konflik Suriah, dan bahwa semua negara harus bekerja sama untuk mencapai resolusi 2254 dan proses perdamaian.

Namun, kata dia, sangat tidak realistis untuk memaksa presiden Suriah di bawah gempuran bom ke meja perundingan dan mengadilinya sebagai penjahat perang.

Seperti diketahui, Amerika Serikat, Inggris dan Perancis menyerang gudang senjata kimiah rezim Assad pada Sabtu (14/4), seminggu setelah Gedung Putih menyebut pasukan Suriah menggunakan senjata kimia di Douma.

KEYWORD :

Senjata Kimia Suriah Amerika Serikat Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :