Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo disebut sebagai penantang tangguh Presiden Jokowi dalam menghadapi Pilpres 2019. Untuk itu, Prabowo Subianto diminta untuk realistis.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Prabowo seharusnya belajar banyak dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang selalu kalah saat maju sebagai capres. Kemudian Megawati lebih memilih menahan diri dan merelakan PDIP untuk mengusung Jokowi sebagai presiden di Pilpres 2014.Menurutnya, hal ini karena masyarakat juga sudah jenuh terhadap Prabowo dan elektabilitas Prabowo sudah klimaks. Ibarat film, Prabowo adalah film lama, sudah usang. Oleh karena itu, mendaur ulang pertarungan lama yaitu head to head Jokowi-Prabowo pada pilpres 2019 menjadi tidak menarik lagi untuk ditonton.“Padahal masyarakat ingin pertarungan aktor baru sehingga film menjadi menarik dan seru," kata Pangi, kepada Jurnas.com, Rabu (18/4).Baca juga :
Dasco Instruksikan Seluruh Relawan dan Kader Gerindra Menangkan De Gadjah di Pilkada Bali
Dasco Instruksikan Seluruh Relawan dan Kader Gerindra Menangkan De Gadjah di Pilkada Bali
Pilpres 2019 Gatot Nurmantyo Prabowo Subianto Gerindra