Anggota Komisi V DPR, Yoseph Umarhadi
Jakarta - Komisi V DPR meninjau Jembatan Babat-Widang di Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang ambruk, Selasa lalu. Dugaan sementara, jembatan ambruk disebabkan kelebihan muatan.
Anggota Komisi V DPR Yoseph Umarhadi mengatakan, akibat kelebihan muatan yang menjadi penyebab sementara jembatan sepanjang 260 meter itu tidak mampu menahan beban."Ini dugaan sementara, masih perlu dibuktikan," kata Yoseph, ketika dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (19/4).Rombongan Komisi V DPR bersama Dirjen Bina Marga PPUR meninjau lokasi kejadian, kata Yoseph, meninjau lokasi kejadian untuk memastikan penyebab ambruknya jembatan tersebut.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Sementara ini, kata Yoseph, penyebab jembatan roboh karena tidak mampu menahan muatan yang sedang dilalui oleh dua kendaraan truk tronton dan satu truk pasir pada saat arus lalu lintas padat. Ketiga kendaraan itu bermuatan masing-masing 40 ton."Kondisi jembatan sebetulnya masih bagus dan baik-baik saja, perawatan juga baik setiap tahunnya. Tetapi jembatan yang mampu menahan maksimum 40-70 ton ambruk karena pada saat bersamaan dilalui angkutan lebih dari 130 ton," terangnya.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR Komisi V DPR