Prestasi Junior Indonesia memanfaatkan tren penggunaan gawai ke arah yang positif dengan memasukkan modul-modul edukasi keuangan dan pendekatan interaktif yang aman, komprehensif dan menyenangkan bagi anak-anak terutama para siswa SDN Ketintang 1 Surabaya.(Foto : Istimewa)
Jakarta - Studi multi-nasional mengenai tingkat keamanan dunia maya yang dilakukan oleh DQ Institute dan World Economic Forum di 29 negara menunjukkan rata-rata 71 persen anak usia 8-12 tahun di Indonesia berisiko terpapar bahaya siber, seperti penindasan di dunia maya (cyberbullying), kecanduan video game, online grooming, sampai dengan pelecehan seksual.
Indikasi lainnya ialah 34 persen anak pernah terlibat dalam perilaku seksual online. Peran aktif seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk menyiasati penggunaan teknologi yang dapat berdampak buruk bagi pola perilaku dan kesehatan mental anak-anak.Psikolog Anak, Roslina Verauli, M.Psi, Psi, berbagi informasi kepada orangtua siswa SDN Ketintang 1 Surabaya mengenai tantangan sekaligus strategi mengasuh anak di tengah kemajuan teknologi yang dapat berpengaruh pada pola perilaku anak.“Orangtua tidak bisa bersikap antipati dan menutup total akses anak terhadap teknologi. Justru, anak Anda bisa saja mencari akses teknologi secara diam-diam dan terpapar informasi negatif yang tak diinginkan," kata Verauli Citi Parenting Talkshow bertajuk “Didik Anak Jadi Generasi Cerdas Digital” oleh Citi Indonesia, melalui payung kegiatan kemasyarakatannya Citi Peka (Peduli dan BerKarya), bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) pada Rabu (18/4).Baca juga :
Diterjang Rudal Rusia, Rumah Sakit Kyiv Batal Direnovasi karena Terindikasi Tender Curang
Para orangtua diajak untuk menyadari pentingnya membangun keterampilan dan kecerdasan digital pada anak-anak guna mengoptimalkan potensi kemajuan teknologi. "Ayo bersikaplah terbuka dan positif, maka anak-anak pun dapat berkembang dengan baik bersama kemajuan teknologi,” ungkap Verauli.Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Elvera N. Makki mengungkapkan perangkat digital dan akses internet telah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak masa kini.Diterjang Rudal Rusia, Rumah Sakit Kyiv Batal Direnovasi karena Terindikasi Tender Curang
Baca juga :
Supermodel Naomi Campbell Akui Kebahagiaan Terbesarnya Jadi Seorang Ibu dari Dua Anaknya
Supermodel Naomi Campbell Akui Kebahagiaan Terbesarnya Jadi Seorang Ibu dari Dua Anaknya
citi parenting anak digital literasi siswa SD