Pengungsi Rohingya
Jakarta - Sebanyak 76 pengungsi Rohingya tiba di Pantai Kuala Raja, Kapubaten Bireuen, Aceh pada Jumat siang setelah terombang-ambing di lautan.
Wakil Bupati Bireuen Muzakkar Gani mengatakan para pengungsi mendatangi Aceh setelah ditolak masuk Thailand. Para pengungsi berada di lautan selama sembilan hari.
“Mereka terhempas ke perairan Aceh dan masuk mengikuti kapal-kapal yang hilir mudik di Pantai Kuala Raja,” kata Muzakkar, Sabtu (21/04).
Muzakkar mengatakan usai mendarat di Aceh, para pengungsi kini ditempatkan di Gedung Sarana Kegiatan Belajar (SKB) milik Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen.
“Semalam kita periksa kesehatan, ada 5 orang yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA),” jelas Muzakkar.
Muzakkar mengaku masih berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk penanganan lebih lanjut.
“Kita menampung sementara karena nanti Kemenkumham yang mendata dan (memutuskan) mau dibawa kemana, ke tempat pengungsian Aceh Utara atau diberikan kepada negara ketiga,” jelas Muzakkar.
Rohingya, yang disebut PBB sebagai orang paling teraniaya di dunia, menghadapi ketakutan meningkat atas serangan yang membunuh puluhan orang pada kekerasan komunal pada 2012.
Sejak 25 Agustus 2017, lebih dari 656.000 warga Rohingya menyeberang dari Rakhine ke Bangladesh, menurut PBB. Mereka melarikan diri dari operasi keamanan yang membunuh, menjarah rumah dan membakar desa Rohingya. (AA)
Rohingya Aceh Pengungsi