Demo Gojek di Jakarta beberapa waktu lalu
Jakarta - Hari ini (23/4) ribuan ojek online akan melangsungkan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Aksi yang berada di bawah naungan Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia alias Garda, akan menuntut pemerintah segera membuat regulasi keberadaannya.
Informasi dari Polda Metro Jaya, aksi demonstrasi itu hanya dilakukan di Gedung DPR-MPR. Tuntutannya adalah supaya pemerintah segera membuat regulasi yang mengatur angkutan roda dua dan perusahaan penyedia aplikasi."Aksi ini diperkirakan akan mengerahkan massa 10 sampai 15 ribu massa dengan titik kumpul di DPR-MPR. Tuntutannya, meminta kepada pemerintah untuk membuat regulasi yang mengatur keberadaan angkutan online roda dua dan aplikatornya," Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisari Besar Argo Yuwono.Dan untuk pengamanan, Argo mengatakan, akan dikawal kurang lebih tujuh ribu personil. Namun hal tersebut masih melihat situasi di lapangan. Tak hanya itu saja, kondisi situasional juga diberlakukan untuk pengalihan arus lalu lintas.Baca juga :
RUPST GOTO Setujui Buyback Saham Rp3,2 Triliun
"Bahkan sudah pernah disampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo. Tapi hasilnya nol besar. Dari sini kami menilai, Presiden Jokowi memang lebih cenderung pecitraan dibandingkan kinerja yang selama ini selalu berkoar, kerja...kerja...kerja. Hasilnya payah," ketus Samsudin, ojek online yang ditemui di sekitaran Menteng.
RUPST GOTO Setujui Buyback Saham Rp3,2 Triliun
Ketusan juga disampaikan Yahya dengan mengatakan, dia dan rekan lainnya sudah pasti akan ikut demo hari ini. Pasalnya, ternyata Presiden dan Menterinya yang seharusnya bisa segera mengatasi persoalan ojek online hanya membuat teori dan lamban mengatasi. "Kita hanya butuh kejelasan secara hukum. Tidak didiamkan begitu saja. Ini persoalan hidup dan makan warga yang lagi cari uang," tuturnya.
Demontrasi Gojek Layanan Online Aplikasi
