Bendera Israel dan Amerika (foto: Google)
Yerusalem – Kepala komando pusat militer Amerika Serikat (CENTCOM), Jenderal Joseph Votel, melakukan kunjungan mendadak ke Israel. Lawantan ini menyusul ketegangan yang terjadi baru-baru ini antara Israel dan Iran.
CENTCOM yang bertugas mengawasi aktivitas Amerika di Timur Tengah diperkirakan akan bertemu dengan sejumlah pejabat senior Israel, termasuk kepala militer Gadi Eizenkot.
Menurut sumber diplomatik, pembicaraan antara Votel dan pejabat-pejabat Israel diharapkan menjawab kemungkinan penarikan pasukan AS dari Suriah yang dilanda perang, lapor media Israel Arutz Sheva.
Votel juga diperkirakan membahas kemungkinan keluarnya Washington dari kesepakatan nuklir 2015 dengan Teheran.
Perjanjian tersebut memungkinkan Iran terus melanjutkan program energi nuklir untuk penggunaan sipil saja serta pencabutan sanksi-sanksi yang sudah lama diterapkan.
Presiden Donald Trump berulang kali mengancam akan menarik Gedung Putih keluar dari kesepakatan itu dan memberlakukan kembali sanksi ekonomi terhadap Iran.
Selama beberapa dekade, hubungan Israel-Iran berwujud permusuhan yang mendalam. Teheran mengatakan Israel adalah musuh terbesar mereka, dan negara Yahudi itu bersikeras Iran tidak boleh memiliki persenjataan nuklir.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Israel Iran Amerika Serikat