Presiden Joko Widodo
Jakarta – Presiden Joko Widodo menjelaskan maksud pertemuannya dengan ulama Persaudaraan Alumni 212 di Istana Bogor beberapa waktu lalu. Menurutnya, pertemuan itu bukan hal yang aneh, sebab dia sudah terbiasa menemui kiai dan ulama dalam rangka menjaga ukhuwah.
“Saya kan hampir tiap hari, tiap minggu, baik itu ke pondok pesantren bertemu ulama, atau mengundang ulama datang ke Istana. Tiap hari dan tiap minggu,” kata Jokowi usai meresmikan eskpor 3.000 unit Mitsubishi Xpander di Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Jakarta, pada Rabu (25/4).
Jokowi menuturkan, dirinya sebagai pemerintah (umara’) harus bersinergi dengan ulama dalam memecahkan berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat. Hal itu dinilai sebagai salah upaya menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
“Kita harapkan dapat tersambungnya silaturrahmi, beriringannya ulama dan umara’, sehingga dapat menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan pertemuan itu,” terang Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak menjelaskan lebih jauh soal isi pertemuannya dengan Persaudaraan Alumni 212. Kepada awak media, dia hanya merinci kronologi pertemuan tersebut.
“Diawali dengan sholat jemaah bersama. Kemudian makan siang bersama. Kemudian selesai,” kata Jokowi kemudian berlalu.
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
Jokowi Alumni 212 Ulama