Macron dan Trump (Foto: Reuters/ Jonathan Ernst)
Paris - Presiden Prancis Emmanuel Macron membeberkan alasan Amerika Serikat (AS) menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Iran, setelah bertemu Donald Trump di Gedung Putih pada Kamis (25/4) kemarin.
"Pandangan saya, AS akan menyingkir dari kesepakatan ini karena alasan domestik," ujar Macron dalam sebuah acara di stasiun TV CBS.
Kendati demikian, Macron menegaskan itu merupakan pendapatnya pribadi. Dia tak bisa memastikan apakah Paman Sam akan benar-benar keluar dari perjanjian yang menekan program nuklir Iran tersebut.
"Saya pikir begitu. Itu pandangan saya. Saya tidak memiliki informasi spesifik. Saya bukan orang dalam. Pandangan saya adalah akan ada risiko besar, AS akan pergi," tuturnya.
Macron mencoba menepis kekhawatiran dunia akan keluarnya AS dari perjanjian. Dalam dekat-dekat ini, dia berencana memanggil Presiden Iran Hassan Rouhani untuk membahas langkah-langkah diplomatis.
Seperti diketahui, sebelumnya Iran mewanti-wanti AS akan keluar dari Nuclear Nonproliferation Treaty (NPT) bila Trump keluar kesepakatan nuklir yang diteken pada 2015 lalu. Sebagai konsekuensinya, Iran berpotensi mengembangkan senjata nuklir.
Amerika Serikat Donald Trump Macron Iran