Bendera Israel dan Amerika (foto: Google)
Washington - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis dan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman melakukan pertemuan untuk membahas kerja sama kedua negara dan isu regional di Departemen Pertahanan AS (Pentagon).
"Sebagaimana Presiden Ronald Reagan mengatakan pada tahun 1982, AS tidak pernah keluar dari komitmennya pada negara Israel, yang masih tidak tergoyahkan," kata Mattis kepada wartawan sebelum pertemuan tersebut pada Kamis (26/4).
Mattis menyatakan hubungan militer antara AS dan Israel saat ini lebih kuat dari sebelumnya, dan kerja sama kedua negara akan menciptakan keamanan dan stabilitas di Timur Tengah terutama dalam menghadapi Iran.
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
Menanggapi pertanyaan apakah dia sepakat dengan pandangan Israel bahwa tujuan Iran mengirimkan senjata ke Suriah adalah menyerang Israel, Mattis mengatakan, "Saya tidak bisa memikirkan tujuan lain saat ini."
Terkait isu Rusia akan memasok sistem pertahanan udara S-300 kepada rezim Suriah, Mattis mengatakan, "Segala sesuatu yang dilakukan untuk melanjutkan perang Suriah adalah sebuah tragedi."
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
Mattis menuntut Rusia untuk tetap mendukung Proses Jenewa dan solusi politik.
"Staffan de Mistura (Perwakilan Khusus PBB untuk Suriah) bekerja untuk itu dan jika Rusia menginginkan Timur Tengah yang lebih stabil, mereka harus membantunya."
Dalam kesempatan yang sama, Lieberman mengatakan bahwa mereka "mengagumi" keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. (aa)
KEYWORD :Amerika Serikat Rusia Israel