Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar di Indonesia Leader Forum
Jakarta – Indonesia sudah memasuki tahun politik. Kurang dari satu tahun lagi, rakyat Indonesia akan mempertaruhkan pilihan mereka, apakah presiden baru, atau presiden lama dengan memenangkan kembali calon inkamben.
Siapapun pemimpinnya, Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar menyebut ada tiga nilai utama yang harus dipenuhi oleh calon pemimpin Indonesia. Tiga nilai tersebut berkaca pada sejarah yang dituliskan oleh founding fathers Indonesia.
“Pertama berbasis pada sosialisme relijius, yang di dalamnya ada tiga pilar. Yaitu kemanusiaan, kebersamaan, dan keadilan. Ketiga prinsip ini sampai sekarang masih menjadi masalah besar karena belum sepenuhnya dijalankan,” kata Muhaimin alias Cak Imin dalam Indonesia Leader Forum, Kamis (27/4) di Jakarta.
Menurut Cak Imin, saat ini jurang ketimpangan sosial di Indonesia masih menganga lebar. Akses ekonomi umat juga belum sepenuhnya bisa diakses, padahal punya potensi meningkatkan perekonomian nasional.
“Kedua, energi keumatan ini harus didorong menjadi kekuatan kemaslahatan bangsa. Tagline sederhananya, membela umat untuk kemajuan bangsa, membela umat untuk kejayaan bangsa,” ujarnya.
Ketiga, pemimpin Indonesia harus memiliki kemampuan yang komprehensif. Sebab, ada banyak persoalan yang membutuhkan sosok pemimpin yang cakap dan tangguh di segala lini.
“Tapi jangan salah. Ketika sopir angkot yang ingin kita ganti, jangan sampai sopir yang tidak punya sertifikat memadai,” ucap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Warta MPR Cak Imin