Isis
Jakarta - Otoritas Eropa (Europol) bersama dengan Amerika Serikat dan Kanada, mengatakan telah melumpuhkan mesin propaganda online kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Europol mengatakan pencabutan itu dipimpin oleh Kantor Penuntut Federal Belgia dan melibatkan otoritas dari Belgia, Bulgaria, Kanada, Prancis, Belanda, Rumania, Inggris dan Amerika Serikat.
Operasi itu mengganggu kemampuan Daesh untuk memproduksi propaganda melalui Internet. Para pejabat mengatakan pengambil-alihan multinasional serentak, yang terjadi antara Rabu dan Kamis, menargetkan berita kelompok Amaq, radio al-Bayan, dan kantor berita Halumu dan Nashir.
Berita Amaq, yang disebut Europol sebagai "juru bicara utama" ISIS, telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengklaim serangan teror di seluruh dunia, termasuk serangan besar-besaran baru-baru ini di Paris, Brussels, Barcelona, dan Berlin.
Amaq menyediakan konten dalam sembilan bahasa berbeda dan memberi pengguna berbagai layanan daring, seperti buletin dan ekstensi tambahan untuk peramban web.
"Dengan operasi ground-breaking ini, kami telah menekan lubang besar dalam kemampuan ISIS untuk menyebarkan propaganda online dan meradikalisasi orang-orang muda di Eropa," kata Direktur Eksekutif Europol Rob Wainwright.
"Kami tidak akan berhenti sampai propaganda mereka sepenuhnya diberantas dari Internet," kata Avramopoulos.
Pihak berwenang mengatakan data yang diperoleh operasi minggu ini akan membantu mengidentifikasi administrator di belakang gerai media kelompok terror tersebut.
Europol mengatakan itu pertama kali mulai menargetkan kemampuan online ISIS pada akhir 2015, ketika semua negara anggota Uni Eropa diberitahu tentang kebangkitan Kantor Berita Amaq.
Pada bulan Agustus 2016, Negara Anggota UE meluncurkan penghapusan pertama aplikasi mobile dan infrastruktur web Amaq.
KEYWORD :ISIS Eropa Amerika