Sabtu, 23/11/2024 10:06 WIB

Lawan Ancaman ISIS, Rusia Perkuat Barisan di Asia

Teroris Daesh telah meningkatkan upaya untuk masuk ke negara-negara Asia Tengah melalui Afghanistan, kata Menteri Pertahanan Rusia

Islamic State Iraq and Syria (ISIS) menggelar parade di Raqqa pada bulan Juni 2014 (Photo credit: Reuters)

Moskow - Pemerintah Rusia memperkuatbasis-basisnya di Tajikistan dan Kirgizstan untuk mencegah teroris Daesh (Islamic State Iraq and Syria) masuk ke negara-negara Asia Tengah melalui utara Afganistan.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu saat rapat menteri pertahanan negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) mengatakan, teroris ISIS dalam beberapa waktu terakhir meningkatkan upaya untuk menyusup ke negara-negara Asia Tengah melalui Afhanistan.

"Atas nama Rusia, kami mengambil beberapa langkah untuk mencegah kegiatan seperti ini terhadap sekutu kami, anggota Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO)," kata Shoygu.

"Langkah-langkah itu termasuk perbaikan basis-basis Rusia di Tajikistan dan Kirgizstan," tambahnya.

"Sementara pangkalan kami di sana meningkatkan kesiapan tempur, kami melengkapi pasukan kami di sana dengan senjata dan peralatan modern. Kami mendukung mitra kami di kawasan tersebut untuk memperkuat kapasitas tentara mereka," ujar Shoygu.

Selain itu, Shoygu menambahkan bahwa akan ada latihan militer secara rutin untuk melawan di Kazakhstan, Tajikistan, Kirgizstan dan Rusia.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, wilayah utara Afhanistan berubah menjadi tempat berlindung bagi teroris ISIS, dan situasi itu mempengaruhi penerapan rencana pembangunan yang aman di negara-negara tetangga. (aa)

KEYWORD :

ISIS Afganistan Rusia Asia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :