Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Nur Faizin mengembalikan formulir pendaftaran ke DPW PKB Jatim.
Sumenep - Salah satu kiai sepuh Madura, KH Fayadl As’ad mengatakan, sudah saatnya kaum muda di Madura tampil di kancah politik pada Pemilihan Umum Legislatif 2019, untuk memperjuangan aspirasi warga Madura.
Harapan kiai kharismatik yang juga Ketua Dewan Syuro PKB Sumenep ini kepada kaum muda, tak berlebihan. Mengingat sekitar 40 persen pemilih pada Pemilu 2019 adalah kaum muda generasi milenial.
Selain itu, kehadiran politisi muda dari kalangan PKB, diharapkan lebih bisa mengakrabkan generasi milenial dengan PKB dan NU.
“Ini harapan besar. Selain masalah memajukan Madura secara umum, harapan mendekatkan generasi milenial dengan NU dan PKB juga tak kalah penting,” kata Kyai Fayadl As’ad di Surabaya, Sabtu (28/04).
Pernyataan tersebut disampaikan terkait tahapan Pemilu Legislatif 2019 yang saat ini sudah sampai pada pengembalian formulir bakal calon legislatif PKB Jawa Timur.
Sebagai bentuk dorongan dan dukungan pada generasi muda aktif di kancah politik, Kamis lalu, kiai kharismatik ini turut mengantar pengembalian formulir bakal calon legislatif PKB dari Daerah Pemilihan Jatim XIV Madura, Nur Faizin di kantor DPW PKB Jawa Timur.
"Kepada politisi muda seperti Nur Faizin, saya menaruh harapan yang lebih. Harapan untuk kemajuan Madura, kemajuan perempuan Madura, serta harapan pada generasi muda NU di Madura,” ujarnya.
MMKSI Buka Diler 3S Terbaru di Pulau Madura
Atas dukungan dan harapan tersebut, Nur Faizin atau yang akrab disapa Jen menyatakan akan berusaha sekuat tenaga mewujudkan harapan tersebut.
“Karena harapan kiai sama artinya dengan perintah kyai. Santri harus patuh pada kyai. Titah harus dilaksanakan,” ujarnya.
Ketua Dewan Syuro PKB Kabupaten Sumenep ini merestui Jen dengan iringan doa. Selama ini, di kalangan anak muda NU, Nur Faizin dikenal sebagai Koordinator Wilayah Madura Densus 26 (Pendidikan Khusus Da’i Ahlussunnah wal Jamaah 1926) dan Pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.
KEYWORD :Caleg PKB Madura Regenerasi Politik