Presiden Turki Tayyip Erdogan (Foto: Gulftoday)
Ankara - Meski belum mengumumkan secara resmi pencalonannya dalam pemilihan presiden Juni 2018 mendatang, Presiden Turki Tayyip Erdogan sudah memulai kampanyenya.
Dalam kampanye perdana yang berlangsung di Kota Izmir, calon inkamben tersebut berjanji akan mengalahkan lawannya, Kemal Kilicdaroglu, yang ia sebut sebagai seorang diktator.
"Kami akan membuat sejarah politik pada 24 Juni, dengan catatn suara baik pada pemilihan presiden maupun parlemen," kata Erdogan dilansir dari Reuters.
Ciro Immobille Resmi Pindah ke Besiktas
Erdogan juga menyinggung soal stabilitas Timur Tengah yang membutuhkan pemimpin kuat seperti dirinya. Terutama Perang Suriah, yang juga memengaruhi perekonomian Turki.
Untuk menang di putaran pertama, seorang kandidat presiden membutuhkan setidaknya 50 persen suara. Jajak pendapat menunjukkan ada kemungkinan pilpres Turki bakal digelar dalam dua putaran.
Tantangn Erdogan juga datang dari mantan Menteri Dalam Negeri tahun lalu, Meral Aksener, yang mendirikan Partai Iyi (baik, Red) beraliran nasionalis.
Namun partai oposisi CHP kemungkinan tidak akan melirik Meral. Sebab presiden tidak boleh menjadi pemimpin partai politik.
Turki Erdogan