Osama bin Laden (Foto: Reuters/Mohsin Raza)
Jakarta - Beredar kabar dokter Pakistan yang dipenjara setelah diduga membantu pasukan Amerika Serikat (CIA) memburu Osama bin Laden akan dibebaskan. Kabar itu tercium setelah Shakil Afridi dipindahkan oleh otoritas penjara dari Adiala di Rawalpindi, dekat ibukota Islamabad.
Shakil Afridi dituduh melakukan pengkhianatan dan dikurung setelah menjalankan program vaksin palsu yang membantu CIA mengkonfirmasi keberadaan pemimpin al-Qaeda di kota Abbottabad. Sampel itu membuka jalan bagi Angkatan Laut AS pada 11 September.
Penjara lanjutan Afridi telah lama menjadi sumber ketegangan antara Pakistan dan AS. Hal inilah yang mengilhami Gedung Putih memotong bantuan militer atas tuduhan bahwa Pakista melindungi gerilyawan Taliban yang memerangi tentara AS di seberang perbatasan di Afghanistan.Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Pejabat yang berbicara dengan syarat anonimitas mengatakan, kepusan itu bisa menjadi langkah yang berhubungan dengan keamanan tetapi tidak mengesampingkan kemungkinan pembebasan.
Afridi ditangkap beberapa hari setelah serangan AS tahun 2011. Ia dijatuhi hukuman 23 tahun penjara karena membiayai terorisme. Keyakinan itu dibatalkan pada 2013, tetapi ia masih menjalani hukuman untuk keyakinan terkait terorisme lainnya.
Ia juga menghadapi sidang pembunuhan terkait kematian seorang pasien lebih dari satu dekade yang lalu. Namun, Nadeem mengatakan Dr Afridi baru-baru ini telah menjatuhkan hukumannya hingga tujuh tahun terakhir dalam tindakan grasi, dan telah melayani sekitar jumlah waktu itu.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Osama bin Laden Shakil Afridi Amerika Serikat