Pemimpin Korea Utara, Kim Jong un (Foto: Getty Images/AFP)
Seoul - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjanji akan mengajak para ahli dan jurnalis asing, saat pembongkaran situs uji coba nuklir. Pembongkaran itu sendiri akan dilaksanakan pada Mei mendatang.
Berdasarkan penuturan juru bicara Presiden Korea Selatan, Yoon Young-chan, Kim berkata Korut sudah tidak perlu lagi mempertahankan senjata nuklir, bila nantinya perjanjian damai kedua negara sudah diformalkan, dan hubungan dengan AS membaik.
"Begitu kami mulai bicara, AS akan tahu bahwa sata bukan orang yang meluncurkan nuklir di Korea Selatan, Pasifik atau Amerika Serikat," kata Yoon menirukan pernyataan Kim dilansir dari The Guardian.
"Jika kami sering mengadakan pertemuan dan membangun kepercayaan dengan Amerika Serikat dan menerima janji untuk mengakhiri perang dan perjanjian non-agresi, lalu mengapa harus hidup dalam kesulitan dengan menjaga nuklir kami?" imbuhnya.
Usai meneken perjanjian damai dengan Presiden Korsel Moon Jae-in pada Jumat lalu, Kim juga berjanji akan mewujudkan denuklirisasi di sepanjang Semenanjung Korea.
"Beberapa orang mengatakan kami mengakhiri fasilitas yang tidak berfungsi, tapi Anda akan melihat bahwa kami memiliki dua terowongan yang besar dan masih dalam kondisi baik," ujar Kim.
Diketahui, sepanjang 2006-2017, Korut sudah melakukan enam kali percobaan nuklir di fasilitas Punggye-ri, yang terletak jauh di bawah gunung. Ada spekulasi yang mengatakan bahwa situs itu sudah rusak parah akibat bencana gempa.
Korea Utara Nuklir Korsel Amerika Serikat