Ribuan Demonstran di Spanyol (foto: Upi)
Jakarta - Ribuan orang berdemonstrasi di jalan-jalan Pamplona, Spanyol, pada Sabtu untuk hari ketiga protes setelah lima orang dibebaskan dari tuduhan perkosaan.
Orang-orang itu, yang dijuluki Wolf Pack, dinyatakan bersalah atas tuduhan pelecehan seksual, yang menurut para pengunjuk rasa tuduhan terlalu ringan. Mereka dituduh memperkosa seorang wanita berusia 18 tahun pada 2016 lalu di sebuah festival lari cepat.
Masing-masing pria dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara, kejahatan yang menurut jaksa layak 20 tahun. Pelecehan seksual berbeda dari perkosaan menurut hukum Spanyol karena kejahatan tidak melibatkan kekerasan atau intimidasi.
Hukuman tersebut juga mengharuskan para pria, yang telah ditahan sejak tahun 2016, untuk membayar wanita itu total kompensasi $ 61.000. Salah satu pria, seorang perwira polisi untuk Garda Sipil Spanyol, didenda sebesar $ 1.000 karena mencuri telepon wanita itu.
Menurut laporan polisi, geng itu mengepung wanita itu di sebuah ceruk kecil, menanggalkan pakaiannya dan melakukan hubungan seks tanpa kondom, di mana, beberapa pria memfilmkan menggunakan telepon mereka dan menyombongkan tentang kejahatan itu kepada teman-teman mereka di media sosial.
Laporan itu mengatakan korban mempertahankan sikap "pasif atau netral" selama pemerkosaan, menjaga matanya tetap tertutup. Pengacara pembela berargumentasi bahwa pasifnya seorang wanita adalah bukti bahwa seks itu dilakukan berdasarkan konsensus.
Menurut dokumen hukuman, sikap tunduk perempuan itu karena dia merasa terperangkap dan takut.
Mahkamah Agung India Bentuk Satuan Tugas Keselamatan setelah Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter
Protes juga terjadi di Madrid, Barcelona dan Valencia sejak putusan Kamis diumumkan. Banyak pengunjuk rasa mengatakan mereka ingin menentang semua sistem hukum, yang menurut mereka ditumpuk terhadap perempuan.
Baik wanita dan para terdakwa berencana untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.
Pejabat pemerintah pada Jumat mengatakan akan mempertimbangkan apakah undang-undang kejahatan seksual perlu diperbarui.
KEYWORD :Spanyol Demonstran Pemerkosa