Sekretaris Jenderal MPR Ma`ruf Cahyono saat menyampaikan keterangan pers di booth Press Conference MPR, Senin (30/4)
Jakarta - Majelis Permusyawaratan rakyat (MPR), bekerjasama dengan Badan Pemasyarakatan Ideologi Pancasila (BPIP), Kaukus Pancasila Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Yayasan Cahaya Guru, akan menyelenggarakan Festival Pendidikan Pancasila.
Festival ini akan menghadirkan 12 lembaga pendidikan yang selama ini dinilai telah melakukan internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing.
Kedua belas sekolah, itu antara lain, SDN I Cisarua, Tegal Waru Jawa Barat, SMAN Siwalima, Ambon Maluku, SMPN 4 Pandak, Bantul Yogyakarta, SMP Pawiyatan Daha Satu, Kediri Jawa Timur, Yayasan Qariyah Toyyibah, Salatiga Jawa Tengah, dan Sekolah Sanggar Alam Anak, Bantul Yogyakarta. Festifal Pendidikan Pancasila, itu akan dilangsungkan di Gedung Nusantara IV Komples MPR, DPR dan DPD RI, Rabu (2/5) bertepatan dengan hari pendidikan Nasional.
Itu disampaikan Sekretaris Jenderal MPR Ma`ruf Cahyono saat menyampaikan keterangan pres, di hadapan puluhan wartawan di booth Press Conference MPR, Senin (30/4). Ikut hadir dalam acara tersebut Wakil dari BPIP Sony Suharso, Ketua Yayasan Cahaya Guru Henny dan Ketua Kaukus Pancasila DPR Eva Kusuma Sundari.
MPR, menurut Ma’ruf mengapresiasi pelaksanaan Festival Pendidikan Pancasila. Karena acara tersebut dapat membangkitkan gairah generasi muda khususnya terkait dalam pemahaman nilai-nilai Pancasila. Terbukti, pada acara tersebut akan hadir komunitas sekolah yang telah meleksanakan nilai-nilai Pancasila.
"Acara ini diharapkan mampu menjadi stimulasi bagi sekolah lain untuk ikut menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu selain ke 12 sekolah, akan diundang juga generasi muda dari sekolah lain agar mereka bisa melakukan interaksi," kata Ma`ruf menambahkan.
Festival Pendidikan Pancasila, menurut Ma`ruf juga menjadi bagian dari metode sosialisasi Empat Pilar MPR. Metode ini diharapkan mampu melengkapi berbagai kegiatan sosialisasi yang sudah ditujukan bagi generasi muda.
"Sosialisasi Empat Pilar, itu harus dilakukan secara terus menerus tanpa henti, karena setiap saat akan muncul generasi-generasi muda baru yang membutuhkan pemahaman tentang Empat Pilar. Ini adalah tugas kita semua, bukan hanya MPR, BPIP, Yayasan Cahaya Guru dan Kaukus Pancasila saja, tetapi tugas kita semua," kata Ma`ruf menambahkan.
Pernyataan serupa disampaikan Sony Suharso. Menurutnya, Festival Pendidikan Pancasila adalah kegiatan yang sangat baik yang patut diapresiasi dan didukung semua pihak. Karena itu Sony berharap jajaran press bisa mengikuti dan menyebarkan acara tersebut, agar memiliki dampak yang lebih besar.
KEYWORD :Warta MPR Ma`ruf Cahyono Pendidikan Pancasila