Marlen Sitompul | Senin, 30/04/2018 20:11 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto
Jakarta - Polri mengerahkan sebanyak 20.000 personel untuk mengamankan aksi demo pada Hari Buruh 1 Mei 2018 besok, di Jakarta.
Kadivhumas
Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, jumlah personel kepolisian dikerahkan dari tiga Polda, yakni Polda Metro Jaya, Polda Jabar, dan Polda Banten.
"Pengamanan disiapkan sekitar 20.000 personel. Untuk (pengamanan) di Jakarta, tiga polda koordinasi," kata Irjen Setyo, di Mabes
Polri, Jakarta, Senin (30/4).
Saat pengamanan, kata Setyo, aparat kepolisian tidak dilengkapi dengan senjata api. "Saya pastikan tidak ada yang bawa senjata api," katanya.
Saat ditanya jumlah massa buruh yang akan melakukan aksi, ia belum mengetahui. "Jumlah massa belum tahu. Nanti kami tanyakan ke Polda Metro Jaya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Setyo mengimbau kepada para buruh agar melakukan unjuk rasa secara tertib dan tidak mengganggu kegiatan masyarakat sekitar. Menurutnya,
Hari Buruh sebaiknya dapat menarik simpati publik.
"
May Day is Fun Day, jangan dicederai hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti melanggar aturan, mengganggu masyarakat," katanya.
Seyo meminta masyarakat agar sebisa mungkin menghindari kawasan Monumen Nasional (Monas) saat 1 Mei karena kawasan Monas akan menjadi titik konsentrasi massa peserta aksi.
"Bagi masyarakat yang tidak berkepentingan menuju arah Monas disarankan tidak melewati Monas karena Monas akan digunakan kaum buruh untuk melaksanakan kegiatan," katanya.
Sesuai peraturan, kata Setyo, aksi demonstrasi
Hari Buruh tersebut akan berakhir pada 1 Mei pukul 18.00 WIB petang. [ant]
KEYWORD :
May Day Hari Buruh Polri
