Sabtu, 23/11/2024 11:07 WIB

Hina Negara-negara Afrika, Trump Ogah Minta Maaf

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menolak untuk meminta maaf atas komentar menghina yang dia buat tentang negara

Presiden Amerika Seriakat Donald Trump (Foto: Denis Balibouse)

Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menolak untuk meminta maaf atas komentar menghina yang dia buat tentang negara-negara Afrika selama konferensi pers bersama dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari pada Senin (30/04).

Trump mengatakan tidak ada alasan untuk meminta maaf atas pernyataan yang digambarkan sebagai keji dan rasis oleh Senator Dick Durbin, D-Ill., pada Januari dan menyebut kebijakan imigrasi AS sebagai "bencana."

"Mereka tertawa di seluruh dunia karena kebodohan mereka dan kami harus memiliki undang-undang imigrasi yang kuat," kata Trump dilansir UPI.

Menanggapi pernyataan itu, yang awalnya ditolak Trump, Buhari mengatakan dia "sangat berhati-hati dengan apa yang dikatakan pers tentang orang lain selain diriku sendiri."

"Saya tidak yakin tentang validitas atau apakah tuduhan terhadap presiden itu benar atau tidak, jadi hal terbaik bagi saya adalah tetap diam," kata Buhari.

Trump mengatakan komentar itu tidak muncul dalam diskusi dengan Buhari pada hari sebelumnya. Ia juga menambahkan bahwa beberapa negara Afrika memang tempat yang sangat sulit untuk ditinggali.

"Anda memang memiliki beberapa negara yang dalam kondisi sangat buruk," kata Trump kepada Buhari. "Presiden [Buhari] mengenal saya, dan dia tahu dari mana saya berasal, dan saya menghargai itu."

Trump mengatakan dia tergerak dan terinspirasi oleh kisah-kisah para siswi Chibok yang diselamatkan setelah diculik oleh Boko Haram di Nigeria dan menyerukan agar Kongres menutup celah imigrasi mematikan yang dieksploitasi oleh teroris, pedagang dan penjahat.

Trump juga menyatakan dia telah memantau kafilah migran Amerika Tengah menuju perbatasan AS-Meksiko dan sekali lagi menyerukan peningkatan keamanan perbatasan.

"Kami harus memiliki perubahan di Kongres dan kami harus mendapatkannya dengan cepat. Kami membutuhkan dinding," kata Trump.

KEYWORD :

Trump Afrika Amerika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :