Pengiriman bantuan lapangam tenis meja
Sukoharjo -Dalam rangka optimalisasi pembinaan atlet tenis meja baik secara kualitas dan kuantitas, Plt. Asdep Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga Yuni Poerwanti, Selasa (1/5) sore melepas keberangkatan truk pengangkut paket lapangan tenis meja sebagai program Kemenpora sebanyak 2.000 lapangan. Program lapangan tenis meja yang akan didistribusikan kepada sentra-sentra pembinaan tenis meja di 29 provinsi.
Secara simbolis pengiriman pertama dilakukan tujuan area Jawa Tengah seperti, Purwodadi, Kaliwungu, Kendal, Karanganyar, Solo dan Banyumas. Kemenpora berupaya seoptimal mungkin membantu penyediaan sarana dan prasarana tenis meja, tahap awal disiapkan 2000 lapangan tenis meja yang akan didistribusikan kepada sentra-sentra pembinaan tenis meja di 29 provinsi. Sasaran penerima program ini adalah sentra pembinaan tenis meja yang ada di sekolah swasta, pondok pesantren serta sentra-sentra lainnya.
Pengiriman pertama kali sengaja ditujukan untuk wilayah Jawa Tengah, karena lokasinya dekat dengan produsen alat olahraganya, yakni Shiamiq Table Tennis Specialist di Sukohardjo, Jateng. "Saat ini, Kemenpora prihatin dengan sangat sedikitnya jumlah atlet tenis meja di tanah air. Prestasi kitapun diajang internasional makin ketinggalan. Juga industri olahraga di tanah air tertinggal jauh. Kami berharap dengan pemasalan olahraga seperti ini, dalam waktu empat tahun ke depan, kita bisa mendapatkan bibit petenis meja yang potensial," kata Yuni yang juga Staf Ahli Menpora.
Untuk 2000 paket lapangan tenis meja produksi Shiamiq, lanjut Yuni, Kemenpora menggelontorkan dana Rp.12,5 milyar, termasuk biaya pengiriman. Lapangan tenis meja yang dibagikan setiap paketnya terdiri dari meja, net, bet dan bola.
"Untuk lapangan tenis meja merupakan produk lokal Sukohardjo -Jateng merk Shiamiq yang beberapa waktu yang lalu telah difasilitasi oleh Kemenpora untuk mendapatkan licence resmi dan produk ini telah resmi mendapatkan licence dari ITTF," tambahnya.
KEYWORD :lapangan tenis meja kemenpora