Sabtu, 21/12/2024 22:04 WIB

Respon Zulkifli Hasan soal Ramainya Politisasi Masjid

Masjid harus kembali ke khittahnya bukan hanya menjadi tempat ibadah, namun juga wadah membentuk generasi muda Islam

Ketua MPR Zulkifli Hasan dihadapan ratusan anggota Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/5).

Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan angkat bicara mengenai ramainya kontroversi politisasi Masjid. Ia menegaskan bahwa masjid merupakan pusat kebangkitan ummat Islam.

"Dari Masjid Nabawi, lahir peradaban Islam yang mengalahkan Romawi dan Persia. Masjid di Baghdad dan sekitarnya melahirkan intelektual muslim yang mengubah dunia," kata Zulkifli dihadapan ratusan anggota Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/5).

Pada kesempatan Zulkifli mengajak masyarakat untuk tidak terjebak dalam dikotomi politisasi masjid atau masjid yang politis. Baginya, masjid adalah pusat segala kegiatan umat Islam.

"Dari Masjid Ekonomi Ummat diberdayakan. Dari Masjid lah Kebudayaan Islam dikenalkan. Dari Masjidlah Ilmu Pengetahuan Islam menemukan kembali cahaya terangnya," ungkapnya.

Zulkifli menjelaskan ketika Eropa masih dalam masa kegelapan, masjid telah menjadi cahaya penerang Islam.

"Masjid pusat cemerlangnya ummat Islam, sebagai center of excellence kebangkitan ummat Islam," tegas Zulkifli.

Ia berharap bahwa masjid kembali ke khittahnya bukan hanya menjadi tempat ibadah, namun juga wadah membentuk generasi muda Islam.

"Membangun manusia dan ummat dari masjid. Dari masjid bersatu membela ummat dan membela rakyat," ungkapnya.

Senada dengan Zulkifli, Wakil Ketua DMI Komjen Pol Sjafruddin dalam kesempatan yang sama, menyebut organisasi ini bertujuan untuk memakmurkan masjid dengan sikap pengabdian yang tulus dari ummat untuk meningkatkan takwa kepada Allah.

"Bukan hanya sebatas menjadikan masjid sebagai tempat ibadah namun pusat peradaban," tegas pria yang juga Wakapolri itu.

KEYWORD :

Warta MPR Zulkifli Hasan politisasi masjid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :