Sabtu, 23/11/2024 14:18 WIB

Anggota Parlemen Kecam Keterlibatan Militer AS di Timur Tengah

New York Times melaporkan pengiriman pasukan Green Berets ke Yaman dalam misi rahasia

Tentara Amerika

Washingotn - Anggota parlemen dari kedua pihak yang kritis terhadap peran Amerika Serikat (AS) pada perang Arab Saudi di Yaman mengecam pengiriman pasukan khusus AS ke kerajaan itu tanpa persetujuan kongres.

Dikabarkan sekitar selusin anggota pasukan Green Berets tiba di perbatasan Arab Saudi dengan Yaman akhir tahun lalu, menurut New York Times, yang melaporkan misi rahasia itu.

Administrasi Trump berulang kali mengatakan dukungan AS terhadap operasi yang dipimpin Saudi terbatas pada penargetan dan bantuan intelijen saja, serta pengisian bahan bakar udara dan bantuan logistik lainnya.

Mengenai laporan Times itu, Pentagon mengatakan AS berada di sana dan kami membantu mereka mengamankan perbatasan, namun tidak secara terus terang mengakui pengiriman pasukan khusus itu.

Pasukan Green Berets membantu pasukan Saudi dalam mencari dan menghancurkan tempat persembunyian rudal balistik milik pemberontak Houthi, menurut Times.

Namun bantuan AS yang sudah diungkapkan sebelumnya juga diawasi ketat oleh Kongres karena meningkatnya jumlah korban sipil dari pengeboman koalisi Saudi di Yaman, serta apa yang disebut sebagai penempatan ilegal pasukan militer AS.

"Pasukan kami masih terus terlibat dalam perang yang dipimpin Saudi terhadap kaum Houthi. Ini adalah penggunaan kekuatan militer yang tidak konstitusional dan tidak sah," kata representatif Ro Khanna dalam sebuah pernyataan.

Senator Bernie Sanders menyuarakan "kekhawatiran" mengenai peran AS di Yaman, mengatakan "administrasi Trump membuat AS semakin terlibat dalam perang Yaman tanpa disahkan oleh kongres". (aa)

KEYWORD :

Amerika Serikat Arab Saudi Yaman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :