Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengisi Kuliah Umum bertema Wajah Baru Wakil Rakyat di Sekolah Tinggi Teologi Rahmat Emmanuel, Jakarta
Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bertekad segera mewujudkan DPR RI sebagai parlemen modern. Tujuannya, agar DPR RI tidak kalah dengan parlemen negara lain serta tertinggal perkembangan jaman. Berbagai perbaikan akan terus dilakukan untuk menuju Parlemen Modern sesuai dengan perkembangan dan kondisi Jaman Now.
“DPR Jaman Now sangat berbeda dengan DPR Jaman Old. DPR Jaman Now adalah parlemen yang menerapkan transparasi, teknologi informasi dan representasi. Seluruh kegiatan DPR dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat melalui aplikasi online,” ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, saat mengisi Kuliah Umum bertema `Wajah Baru Wakil Rakyat` di Sekolah Tinggi Teologi Rahmat Emmanuel, Jakarta, Jumat (4/5/2018).Politisi Partai Golkar ini memaparkan, sesuai UU No. 2 Tahun 2018 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), telah terjadi penguatan terhadap berbagai tugas dan fungsi DPR RI saat ini. Penguatan tersebut dilakukan guna mengawal proses check and balances dalam hubungan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Sehingga, dapat menghindari terjadinya abuse of power dalam penyelenggaraan kekuasaan negara.“Kini fungsi pengawasan DPR RI diperkuat berupa hak melakukan pemanggilan paksa kepada pihak yang diperlukan hadir untuk dimintai keterangan. Ini semata dilakukan untuk mempermudah proses pengawasan yang dilakukan DPR RI. Begitupun dengan hak imunitas, ini sama halnya yang melekat di berbagai profesi seperti wartawan, pengacara, maupun dokter. Saya jamin, DPR RI maupun anggotanya bukanlah pihak yang tidak bisa tersentuh oleh hukum,” terang Bamsoet.Warta DPR Ketua DPR Bambang Soesatyo