Zulkifli Hasan
Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai Abdul Muhaimin Iskandar pantas mendampingi Joko Widodo, dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Sosok Muhaimin alias Cak Imin di tengah-tengah keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU), menurut Zulkifli, bisa jadi modal bagi pasangan tersebut melaju ke istana periode 2019-2024.
"Cak Imin sudah kampanye cawapres kemana-mana. Saya kira pantaslah cak imin jadi cawapres pak Jokowi. Partainya lumayan besar, ada NU di belakangnya. Pokoknya saya pendukung Cak Imin-lah," ujar Zulkifli Hasan saat memberi sambutan dalam acara milad PP Muhammadiyah ke-86 di Menteng Jakarta pada Sabtu (5/5).
Acara milad yang bertema "Menggembirakan Keragaman, Merawat Indonesia" ini dipimpin oleh Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Simanjuntak.
Cak Imin yang juga hadir di situ, bersama sekitar 200-an peserta, tampak tersenyum lebar mendengar perkataan koleganya di MPR itu.
Saat diberi kesempatan untuk berbicara, Cak Imin meminta agar Pemuda Muhammadiyah memproduksi calon pemimpin sebanyak-banyak dan secepat-cepatnya. Menurutnya, saat ini kita sedang inflasi pemimpin. Jadi ormas-ormas pemuda harus kerja keras mengatasi krisis sumber daya ini.
"Masa-masa NU-Muhammadiyah berdebat soal qunut atau tidak qunut, jumlah rakaat tarawih dll, itu sudah lewat. Sudah kuno. Sekarang NU-Muhammadiyah itu penjaga Republik. Kita jangan ribut-ribut untuk soal yang tidak prinsip. Tantangan ekonomi dan politik sangat berat, butuh kerja sama kita semua," kata Cak Imin.
Dahnil Simanjuntak juga mengapresiasi Cak Imin yang bersedia hadir. "Soal capres dan cawapres biar dibahas berdua Bang Zul dan Cak Imin. Kalau teman-teman setuju dengan visi mereka ya silahkan dipilih," kelakar Danil dalam sambutannya.
Acara ini ditutup dengan pelepasan Ekspedisi Kebangsaan untuk Keberagaman oleh Komunitas Vespa di halaman PP Muhammadiyah. Tampak pula Menteri ESDM Ignasius Jonan, anggota DPR Arteria Dahlan di jajaran pembicara.
KEYWORD :PKB Pemilu 2019 Cak Imin Jokowi Zulkifli
