Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Washington - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengaku telah memutuskan lokasi dan waktu pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
"Pengumuman resmi akan disampaikan," kata Trump pada Jumat mendatang.
Pertemuan tersebut diperkirakan akan dilakukan pada bulan ini atau Juni. Jika pertemuan dilakukan maka akan menjadi momen bersejarah bagi kedua negara.
Sebelumnya pada awal pekan ini, Trump menyebut pertemuan akan dilakukan di Zona Demiliterisasi (DMZ) antara Korea Utara dan Korea Selatan. Dia juga menyebut kemungkinan pertemuan akan dilakukan di Singapura.
Menjelang pertemuan dilakukan, Trump dan Kim saling mengeluarkan pernyataan yang lebih damai dibandingkan pernyataan - pernyataan sebelumnya yang bernada provokatif.
Trump mengatakan pertemuan tersebut akan membahas nasib tiga warga Amerika yang ditahan Korea Utara setelah kuasa hukum ketiga orang itu, Rudy Giuliani, mengklaim mereka akan dibebaskan pada Kamis.
Namun, hingga kini mereka belum dibebaskan oleh Korea Utara.
Amerika telah meminta ketiga orang itu untuk dibebaskan dan nampaknya Trump menyalahkan penahanan mereka akibat Pemerintahan Obama.
"Sudah lama kita meminta ketiga orang itu dibebaskan dari Kamp kerja paksa di Korea Utara," jelasanya.
Dua dari tiga tahanan bersama Kim Hak-song dan Kim Sang Duk, atau yang dikenal Tony Kim dipenjara sejak 2017 lalu ketika Trump menjabat sebagai Presiden AS. Sementara satu orang lainnya Kim Dong Chul telah ditahan sejak 2015. (aa)
KEYWORD :
Amerika Serikat Korea Utara
