Ketua MPR Zulkifli Hasan menghadiri Tasyakuran Milad ke 86 Pemuda Muhammadiyah di Jakarta, Sabtu (5/5).
Jakarta - Keberagaman suku, etnis, ras, agama dan pilihan politik harusnya disikapi dengan kegembiraan, bukan kebencian. Perbedaan seharusnya jadi jalan untuk saling belajar dan saling mengisi.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan saat menghadiri Tasyakuran Milad ke 86 Pemuda Muhammadiyah di Jakarta, Sabtu (5/5).
"Kebhinnekaan kita itu sudah final. Tinggal sekarang kita jadikan perbedaan itu kekuatan Indonesia untuk jadi bangsa yang besar," kata Zulkifli Hasan.
Ketua Umum PAN ini menyebut Media Sosial seharusnya semakin mendekatkan sesama anak bangsa, bukan justru menjadi ajang mencari cari perbedaan.
"Saya Cak Imin, Dahnil biasa saling komunikasi saling sapa dengan Twitter, termasuk juga diskusi saran dan masukan. Jadi saling sapa bukan untuk saling serang," katanya.
Acara Tasyakuran Milad Pemuda Muhammadiyah ke 86 dimeriahkan dengan Ekspedisi Kebangsaan bersama scooterist ke seluruh Indonesia.
Zulkifli Hasan bersama Cak Imin dan Ignasius Jonan didaulat melepas rombongan Ekspedisi Kebangsaan dengan bervespa bersama melewati Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta.
"Di setiap daerah sebarkan pesan merawat keberagaman dan menjaga persatuan. Pilihan politik boleh beda, merah putih kita tetap sama," tutup Zulkifli sembari bersiap memacu Vespanya.
Selain Zulkifli dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), acara tersebut juga dihadir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
KEYWORD :Warta MPR Zulkifli Hasan Pemuda Muhammadiyah