Menteri Dalam Negeri Pakistan, Ahsan Iqbal
Islamabad - Menteri Dalam Negeri Pakistan, Ahsan Iqbal ditembak dan mengalami luka-luka saat terjadinya serangan pada kampanye politik di kampung halamannya, provinsi Punjab. Peluru mengenai bahu kanannya dan dikabarkan kondisinya kini sudah tak lagi kritis.
Insiden itu disampaikan Menteri Negara urusan Dalam Negeri, Talan Chaudhery. "Seseorang menyerang menteri dalam negeri dalam acara kampanye politik di daerah Kanjrur di distrik Narowal, kampung halamannya, dan membuatnya luka-luka," ujarnya.
Begitu tertembak, Menteri Iqbal segera dibawa ke rumah sakit terdekat; dia lalu dipindahkan ke Lahore, ibu kota provinsi Punjab. "Allah Maha Besar, kami minta semua teman dan masyarakat mengingat saya dalam doa," ujar Iqbal melalui cuitan dari akun Twitternya setelah serangan.
Menurut dokter, tulang Iqbal retak karena peluru menerjang bahu kanannya. Menurut polisi, tersangka pelaku penembakan diidentifikasi sebagai Abid Hussain, 22 tahun, dan kini sudah ditahan polisi di tempat yang tidak diumumkan kepada publik untuk proses interogasi.
"Penyerang berada sekitar 13 meter dari menteri dalam negeri ketika dia mulai menembak, namun untungnya anggota partai dan polisi dengan cepat meringkusnya, kalau tidak dia bisa saja menembakkan lebih banyak peluru," kata seorang polisi, Shahis Lateef, kepada Anadolu Agency melalui telepon.
Tersangka adalah penduduk distrik Narowal dan anggota kelompok agama lokal, kata Lateef; sepucuk revolver yang dipakai dalam serangan itu disita polisi.
"Penembak ini hanya alat, mereka yang mendoktrin dia, mereka yang menggunakannya untuk kepentingan politik dan mereka yang ingin membalas dendam adalah dalang sebenarnya," ujar Maryam Nawaz Sharif, putri mantan perdana menteri Pakistan, mencuit setelah insiden serangan terhadap Iqbal.
Iqbal, tangan kanan Perdana Menteri Nawaz Sharif yang digulingkan, diperhitungkan sebagai otak di belakang agenda ekonomi partai berkuasa di negara tersebut; dia memimpin Kementerian Perencanaan dan Pengembangan dan proyek jutaan dolar China-Pakistan Economic Corridor.
Serangan ini datang ketika partai berkuasa PML-N menghadapi beberapa masalah, di antaranya adalah ketika pengadilan mendiskualifikasi Nawaz Sharif dan mantan Menteri Luar Negeri Khawaja Asif untuk menjadi pejabat publik seumur hidup; sementara lembaga anti-korupsi negara tersebut juga meluncurkan investigasi korupsi kepada beberapa pemimpin partai lainnya.
Perdana Menteri Shahid Khatab Abbasi menyatakan sangat mengutuk serangan tersebut dan meminta laporan dari pemerintah provinsi.
Kepala Angkatan Bersenjata Jenderal Qamar Javed Bawja, mantan Presiden Asif Ali Zardari, pemimpin partai oposisi Tehrik-e-Insaf Imran Khan, Kepala Senator Jamaat-e-Islami Sirajul Haq, dan beberapa pemimpin partai Pakistan lain juga mengutuk serangan itu dan mendoakan kesembuhan Iqbal. (AA)
KEYWORD :Pakistan Kampanye Politik Ahsan Iqbal