Ketum PKB, Muhaimin Iskandar gelar Sholawat Anti Narkoba bersama artis, di Masjid Baiturrahman, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/3).
Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) yang memiliki elektabilitas tertinggi jika dipasangkan dengan Jokowi maupun Prabowo Subianto.
Direktur Indonesia Network Election Survei (INES), Oskar Vitriano mengatakan, Cak Imin sebagai tokoh yang dinilai memiliki kemampuan sebagai Cawapres jika berpasangan dengan Jokowi atau Prabowo.
Menurutnya, Cak Imin memiliki tingkat keterpilihan tertinggi dibanding seluruh pimpinan partai politik dan elite partai yang disebut-sebut sebagai Cawapres pada Pilpres 2019.
"Muhaimin Iskandar 20,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen, Zulkifli Hasan 2,6 persen, Rohmahurmuzy 2,2 persen, Airlangga Hartanto 17,4 persen, Puan Maharani 7,5 persen," kata Oskar, melalui rilisnya, Jakarta, Minggu (6/5).
Pun demikian dengan tokoh dari eksternal partai, Cak Imin tetap unggul sebagai Cawapres jika dipasangkan dengan Jokowi atau Prabowo pada kontestasi Pilpres 2019.
"Gatot Nurmantyo, 9,2 persen, Said Agil Sirajd 5,1 persen, Anies Baswedan 9,7 persen, TGB Muhammad Zainul Majdi 4,8 persen dan tidak memilih 19,2 persen," terangnya.
Diketahui, penelitian ini menggunakan instrumen data berupa angket yang bersifat terbuka dan tertutup. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner yang sebelumnya sudah dirumuskan oleh para peneliti.
Penelitian INES dilakukan di 33 Provinsi di Indonesia pada 12-28 April 2018. Jumlah responden yang dilibatkan adalah sebanyak 2.180 orang. Para responden pada penelitian ini tersebar secara proposional di 408 kabupaten/kota. Dengan Margin of error ± 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
KEYWORD :
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar