Sabtu, 23/11/2024 03:04 WIB

Arab Saudi Serang Kantor Kepresidenan Yaman

Para saksi mengatakan jet tempur mengebom Sanaa beberapa kali pada Senin, dengan televisi Al-Masirah yang dikuasai pemberontak menyalahkan koalisi pimpinan Saudi untuk serangan itu.
 

Para saksi mata mengatakan jet tempur mengebom Sanaa beberapa kali pada Senin (7/5) tengah hari (Foto: Reuters/Khaled Abdullah)

Yaman - Jet tempur yang dipimpin Arab Saudi menyerang kantor kepresidenan di ibukota Yaman yang dikuasai pemberontak Sanaa, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 30 lainnya.

Para saksi mengatakan jet tempur mengebom Sanaa beberapa kali pada Senin, dengan televisi Al-Masirah yang dikuasai pemberontak menyalahkan koalisi pimpinan Saudi untuk serangan itu.

Penduduk mengatakan mereka mendengar dua ledakan menghantam gedung, yang terletak di dekat hotel, bank dan beberapa toko, dan tidak jauh dari bank sentral, menurut kantor berita AFP.

Para saksi mengatakan kantor itu, yang digunakan oleh pemerintahan pemberontak Houthi, biasanya sibuk dengan karyawan.

"Kami sedang bekerja di sebelah kantor kepresidenan dan mendengar sebuah pesawat, tak lama kemudian terdengar sebuah ledakan," kata seorang responden pertama,  Ahmed Dehashir  kepada AFP di tempat kejadian serangan itu.

"Beberapa orang bergegas ke tempat kejadian dan melihat bekas ledakan tersebut. Beberapa warga terperangkap di bawah reruntuhan. Kami mencoba menggali orang mati dan terluka dari bawah puing-puing. Tak lama setelah kembali terjadi serangan kedua," katanya.

"Ada banyak orang yang terperangkap di bawah reruntuhan," kata Dehashir menambahkan.

Koalisi yang dipimpin Saudi melancarkan intervensi militer di Yaman pada 2015 dengan tujuan menggulingkan Huthi dan memulihkan pemerintah yang diakui secara internasional untuk berkuasa.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah sistem pertahanan udara Arab Saudi mencegat dua rudal balistik yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi ke arah selatan kerajaan pada hari Minggu, menurut juru bicara koalisi Kolonel Turki al-Malki.

Ia mengatakan roket diluncurkan dari Yaman utara menuju "daerah berpenduduk" Arab Saudi tetapi dicegat semalam tanpa ada korban atau kerusakan.

Sejak November tahun lalu, pemberontak telah meningkatkan serangan rudal ke negara tetangga Arab Saudi.

Konflik di Yaman telah menyebabkan hampir 10.000 orang tewas, puluhan ribu orang terluka, dan jutaan di ambang kelaparan dalam apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia. (AFP/Arab News)

KEYWORD :

Yaman Arab Saudi Houthi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :