Sabtu, 23/11/2024 09:04 WIB

Cak Imin Sebut Bali Simbol Kebhinekaan Nasional

Bali adalah sebagai contoh kekuatan nasional yang luar biasa menjadi kebanggaan bangsa Indonesia

Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menerima penghargaan dari Pelingsir Puri Agung Singaraja, yakni Anak Agung Ngurah Ugrasena

Denpasar - Kehadiran Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dalam acara `Temu Kebangsaan`, mendapat penghargaan dari Pelingsir Puri Agung Singaraja, yakni Anak Agung Ngurah Ugrasena. Menurut Cak Imin, Bali adalah simbol Kebhinekaan nasional.

`Temu Kebangsaan` itu digelar di Puri Agung Singaraja, Buleleng, Bali, Senin (7/5) malam.

Dalam sambutannya, Cak Imin menyampaikan, bahwa Bali adalah sebagai contoh kekuatan nasional yang luar biasa menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dengan terbangunnya spritual keagamaan dan teraktualisasikan dalam tradisi dan budaya yang kemudian menjadi ke Indonesiaan dan diakui oleh dunia.

"Tidak ada satu pun anak negeri yang tidak bangga punya Bali, yang menjadi bagian dari kekayaan khazanah ke-Indonesia-an kita," tegas Cak Imin.

Menurut Cak Imin, sampai paham yang paling radikal dan fundamental tidak bisa mengelak dan sudah mengakui kehebatan Bali, sebagai kekuatan budaya, keagaaman dan spritual yang menompang ke-Indonesia-an yang kuat dan kokoh.

Hal itu katanya, yang harus terus dijaga dan di pertahankan. Nilai-nilai ke Bhinekaan, yang berbeda-beda tapi tetap satu, menjadi kekayaan Bali dan Indonesia.

“Berbeda-beda itu adalah potensi dan kekuatan. Justru kalau semua sama, dan semuanya tidak ada bedanya, maka akan terjadi stagnasi dan berhenti dalam ketidak berdayaan," jelasnya.

Cak Imin menyontohkan, kalau di Indonesia Islam semua, itu tidak akan ada kekayaan khazanah seperti Bali yang berkontribusi dalam kekuatan nasional.

“Tapi, kalau Bali semua, maka tidak akan dengar shalawatan yang merdu yang mengalun dan menjadi kekuatan spritual dan doa kita,” ungkapnya.

Cak Imin juga menyampaikan, bahwa dalam perbedaan suku, agama, ras dan golongan di Indonesia adalah sinergi potensi-potensi yang kaya dan menopang satu dan lainnya.

Sebuah penyeragaman dan persamaan tambahnya, biasanya berujung kepada stagnasi, kebuntuan dan fasif. Tetapi jika terbangun dan terjaga kebhinekaan dengan baik, masing-masing potensi anak negeri akan berkembang dan bersirnergi lebih produktif.

Karena kebhinekaan itu adalah energi nasional yang akan membawa kemajuan serta kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

“Itulah, yang harus menjadi pemahaman kita bersama di negeri ini. Sehingga, siapapun yang melawan kebhinekaan adalah melawan kodrat dan menjadi ancaman kemajuan bangsa kita. Bali adalah simbol kebhinekaan nasional," tutupnya.

KEYWORD :

PKB Pemilu 2019 Cak Imin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :