ilustrasi Israel
Tel Aviv - Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennet mengancam akan menghancur-leburkan Lebanon, jika negara tersebut membiarkan Hizbullah menyerang Israel.
Pernyataan itu disampaikan saat melakukan konferensi pers keamanan di Kota Herzliya, Israel, pada Rabu (9/5) waktu setempat.
"Hizbullah menjadi pemain penting dalam pemerintahan Lebanon. Jadi setiap serangan terhadap Israel berarti sama saja dengan menghancurkan Lebanon," kata Bennet dilansir dari Memo.
"Hizbullah bukan ancaman eksistensial bagi Israel, tetapi mereka merupakan ancaman strategis," imbuhnya. Bennet bersumpah Israel akan mengerahkan kekuatan besar jika Israel diserang Hizbullah.
Hasil awal pemilihan parlemen di Lebanon pada Senin lalu menunjukkan bahwa Hizbulla dan sekutu Gerakan Amal (Amal Movement) membuat kemajuan yang signifikan, dengan mengorbankan Gerakan Patriotik Pembebasan yang dipimpin oleh Presiden Michel Aoun dan Gerakan Masa Depan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Saad Hariri.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Israel Lebanon Hizbullah
