Sabtu, 23/11/2024 14:45 WIB

Israel Gelontorkan $16,6 Juta untuk Proyek Penggalian Masjid Al Aqsa

Rancangan proyek ini disampaikan oleh Menteri Kebudayaan dan Olahraga Israel Miri Regev, dengan dana yang telah disediakan oleh departemennya

Kubah Mesjid Al Aqsa (Foto: Reuters)

Tel Aviv - Pemerintah Israel menganggarkan 60 juta shekel atau $16,6 juta untuk mendanai proyek penggalian di bawah Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Rancangan proyek ini disampaikan oleh Menteri Kebudayaan dan Olahraga Israel Miri Regev, dengan dana yang telah disediakan oleh departemennya selama dua tahun ke depan.

Pasukan Israel juga telah memerintah supaya bagian bawah pemakaman Bab Al Rahma dipisahkan dari dinding timur Suaka Mulia Al Aqsa yang berada berdekatan.

Sementara penduduk Kota Silwan memprotes pengotoran makam tersebut, sebab berisi para ilmuwan, cendekiawan, dan martir Palestina. Dilansir dari Memo, intensitas pelanggaran Israel terhadap kesucian Bab Al Rahma beberapa waktu terakhir makin meningkat.

Israel terusa melakukan penggalian di bawah Suaka Mulia. Penggalian itu dimaksudkan untuk mencari bukti keberadaan situs Yahudi kuno, salah satunya Kuil Yahudi (Jewish Temple).

Para kritikus menyatakan, bila penggalian terus dilakukan, maka fondasi Masjid Al Aqsa terancam roboh. Karena itu, muncul spekulasi bahwa upaya ini hanya untuk menghancurkan Al Aqsa, lalu membangun kuil sebagai penggantinya.

Diketahui, kelompok-kelompok ekstrimis yang didanai oleh pemerintah Israel, seperti Temple Movement sudah membuat cetak biru terkait pembangunan kuil di Al Aqsa. Bahkan ratusan pemukim Yahudi secara teratur menyerbu kompleks Suaka Mulia untuk melakukan ritual dan berjanji menghancurkan masjid.

KEYWORD :

Timur Tengah Israel Palestina Al Aqsa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :