Sabtu, 23/11/2024 14:27 WIB

AS Bakal Beri Sanksi Berat untuk Iran

Trump mengatakan kepada wartawan tentang rencana itu sekitar 24 jam setelah secara resmi menarik diri dari perjanjian era Obama, menyebutnya kesepakatan yang cacat.

donald trump

Jakarta - Setelah menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir Iran 2015, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pemerintahannya berencana untuk segera memberikan sanksi berat terhadap Iran.

Trump membuat pernyataan tersebut selama pertemuan Kabinet di Gedung Putih, Rabu (09/05) waktu setempat.

"Kami telah mengakhiri kesepakatan yang mengerikan yang seharusnya tidak pernah dibuat," kata Trump dilansir UPI.

"Dan kita akan menempatkan di antara sanksi terkuat yang pernah kita pasang di suatu negara," tambahnya.

Trump mengatakan kepada wartawan tentang rencana itu sekitar 24 jam setelah secara resmi menarik diri dari perjanjian era Obama, menyebutnya kesepakatan yang cacat.

Presiden, mengatakan sanksi baru sebagian besar dibuat, menjelaskan bahwa dia tidak bisa membiarkan perjanjian itu untuk terus menyakiti dunia."

"Itu bukan kesepakatan untuk Amerika Serikat. Itu kesepakatan untuk menyakiti dunia dan, tentu saja, Israel," tegas Trump.

Trump menambahkan bahwa kesepakatan itu satu sisi dan tidak tepat. Ia juga menunggu untuk melihat bagaimana Iran akan merespon tetapi dia mengharapkan adanya perlawanan.

"Mungkin, kami tidak akan melakukannya dengan baik, tapi tidak apa-apa. Mereka harus memahami kehidupan, karena saya pikir mereka tidak mengerti kehidupan," lanjutnya.

"Tapi mereka akan bernegosiasi, atau sesuatu akan terjadi. Dan semoga itu tidak terjadi."

Namun dalam pernyataan tersebut, Trump belum menyebutkan sanksi apa yang dijatuhkan kepada Iran

KEYWORD :

Trump Iran Kesepakatan Nuklir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :