Sabtu, 21/12/2024 19:00 WIB

Polemik Senjata Napi Teroris di Mako Brimob

Aparat kepolisian berhasil membekuk napi teroris yang sebelumnya menguasai Rutan Mako Brimob selama kurang lebih dua hari. Napi teroris mendapat senjata api laras panjang dan sejumlah senjata tajam. Dari mana senjata tersebut?

Ilustrasi Teroris (Foto: Via Duta Damai)

Jakarta - Aparat kepolisian berhasil membekuk napi teroris yang sebelumnya menguasai Rutan Mako Brimob selama kurang lebih dua hari. Napi teroris mendapat senjata api laras panjang dan sejumlah senjata tajam. Dari mana senjata tersebut?

Wakapolri Komjen Syafruddin menjelaskan, napi teroris memperoleh senjata dari hasil rampasan anggota Polri yang terbunuh. Senjata itu termasuk senjata laras panjang dengan jangkauan 500 meter sampai 800 meter.

"Mereka memiliki senjata yang dirampas dari anggota Polri yang terbunuh," kata Syafruddin, saat jumpa pers, di Mako Brimob, Depok, Kamis (10/5).

Selain itu, kata Syafruddin, napi teroris juga merakit bom selama penguasaan Mako Brimob. Dan mom hasil rakitan tersebut berhasil diledakkan oleh polisi.

"Mereka melakukan kegiatan perakitan bom. Itu peledakan bom yang berhasil, getarannya terasa sampai luar Mako Brimob pada pukul 07.20 WIB. " kata Syafruddin.

Sementara, Komandan Korps (Dankor) Brimob Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, para napi teroris yang menyandera Mako Brimob memperoleh bom dan senjata api dari barang-barang sitaan polisi.

Menurutnya, bom-bom itu didapat adalah barang bukti yang sebelumnya disita dan belum sempat digudangkan oleh penyidik Densus di ruang pemeriksaan.

"Itu yang mereka ambil lagi, itu yang mereka rebut lagi. Itulah yang dijadikan bahan bom buat ranjau nanti di sini dan sudah diledakkan semua," terannya.

Sedangkan, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto menjelaskan, napi teroris tersebut mendapatkan senjata dengan cara merampas. Menhurutnya, jumlah senjata rampasan ada 36 pucuk.

"Mereka merampas 36 pucuk senjata. Senjata hasil sitaan dari aparat kepolisian lawan terorisme sebelumnya," kata Wiranto.

Lantas, dari mana sebetulnya senjata api dan senjata tajam yang diperoleh para napi teroris yang sempat menguasai Mako Brimob tersebut? Hingga saat ini belum ada jawaban secara pasti. Aparat kepolisian masih melakukan penelusuran atas insiden tersebut.

KEYWORD :

Rusuh Mako Brimob Polri Terorisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :