Sabtu, 23/11/2024 07:38 WIB

Produksi Smartphone China ZTE Dihentikan

Pihak ZTE mengatakan dua minggu ke depan adalah

Interaksi penjualan Smartphone ZTE (foto:Upi)

Jakarta - Salah satu perusahaan smartphone Cina ZTE menghentikan produksi untuk menyelesaikan masalah dengan larangan perdagangan Amerika Serikat, yang dikenakan bulan lalu karena memotong pendapatan.

Perusahaan mengumumkan itu menghentikan kegiatan operasi utama lantaran larangan AS telah menguras rantai pasokannya.

Pihak ZTE mengatakan dua minggu ke depan adalah "jendela kritis" bagi perusahaan untuk menyelesaikan masalah ini.

Perintah Departemen Perdagangan melarang ZTE dari "akses ke barang, perangkat lunak dan teknologi yang tunduk pada yurisdiksi kontrol ekspor AS" selama tujuh tahun.

Para pejabat mengatakan perintah itu didasarkan pada ZTE yang membuat pernyataan palsu tentang kepatuhannya dengan penyelesaian atas sanksi Iran dan pengiriman ilegal ke Korea Utara.

Perusahaan ini adalah perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di China dan penjual smartphone terbesar keempat di Amerika Serikat.

"ZTE sangat bergantung pada produk dan perangkat lunak AS, dan itu tidak lagi dapat memperoleh barang-barang seperti itu,"katanya dilansir UPI.

"Akibatnya, ZTE mungkin menghadapi keterbatasan signifikan pada kemampuannya untuk terus membawa produknya ke pasar."

Raksasa teknologi Cina itu mengatakan dalam pengajuannya akan mengajukan banding kepada pemerintah AS untuk modifikasi atau pemberhentian sanksi.

Keputusan untuk menghentikan operasi ZTE terjadi di tengah meningkatnya konflik antara Amerika Serikat dan produsen Cina. Awal bulan ini, ZTE dan pembuat ponsel China Huawei dilarang melakukan penjualan di pangkalan AS di seluruh dunia, dengan Pentagon mengutip risiko keamanan dengan perangkat mereka.

Huawei dan ZTE keduanya membantah perangkat mereka menimbulkan risiko keamanan.

KEYWORD :

ZTE Smartphone China Amerika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :