Sabtu, 23/11/2024 12:31 WIB

Israel Was-was Serangan Balasan Iran

Keamanan di lembaga-lembaga Israel dan Yahudi di seluruh dunia telah meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Ilustrasi foto rudal (Foto: Arab News)

Yerusalem - Pemerintah Israel meningkatkan keamanan di kedutaan dan lembaga Yahudi di seluruh dunia di tengah kekhawatiran "pembalasan Iran" menyusul eskalasi militer baru-baru ini.

"Keamanan di lembaga-lembaga Israel dan Yahudi di seluruh dunia telah meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir," menurut harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, pada Jumat (11/5) kemarin.

Surat kabar itu mengungkapkan keamanan yang ditingkatkan tersebut muncul atas dugaan adanya "ketakutan bahwa Iran - yang frustrasi karena serangan rudal yang gagal terhadap pangkalan Israel di Golan dan serangan balasan Israel terhadap asetnya di Suriah  akan mengubah strategi dan upaya yang dapat merugikan warga Israel di luar negeri.

Media Yedioth Ahronoth melanjutkan melaporkan bahwa keamanan telah ditingkatkan di lembaga-lembaga Yahudi di seluruh dunia, sementara diplomat Israel di luar negeri telah diinstruksikan untuk berhati-hati.

Menurut tentara Israel, pasukan Iran yang bermarkas di Suriah menembakkan beberapa roket ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Rabu malam, yang semuanya diklaim oleh militer Israeel telah berhasil ditangani lewat sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.

Beberapa jam kemudian, Israel dilaporkan menanggapi serangan Iran yang dituduhkan tersebut dengan menargetkan 50 posisi Iran di dalam wilayah Suriah.

Menurut pernyataan militer Israel yang dirilis Kamis, target yang dilaporkan termasuk basis dan konsentrasi pasukan tidak beroperasi ke arah timur, selatan atau utara, tetapi ke arah barat menuju posisi militer Israel di Golan.

Setelah serangan balasan Israel itu, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menegaskan bahwa Israel telah menghancurkan "hampir semua" infrastruktur militer Iran di Suriah.

Pada hari Kamis, Abolfazl Hassan Beige, seorang anggota komite keamanan nasional parlemen Iran, menuduh Israel "berbohong" tentang pemogokan, dan terus menyangkal keterlibatan Iran dalam serangan rudal yang diduga di Dataran Tinggi Golan.

Ketegangan telah meningkat terus antara Israel dan Iran sejak April, ketika pesawat tempur Israel menyerang pangkalan udara T-4 di provinsi Homs barat Suriah, yang dilaporkan menewaskan sejumlah perwira tentara Iran. (aa)

 

KEYWORD :

Israel Iran Suriah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :