Ilustrasi Helikopter Mars (Foto: NASA)
New York - Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) berencana mengirim helikopter kecil btanpa awak ke Mars. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman manusia tentang Planet Merah tersebut.
Dilansir dari Sky News, ini merupakan misi 2020 NASA untuk memperkenalkan penjelajah generasi berikutnya tentang permukaan Mars, dan akan menandai penggunaan pesawat di planet lain.
Dikenal sebagai Helikopter Mars, perangkat yang dikendalikan oleh remote dengan berat 1,8 kilogram itu memiliki baling-baling yang berputar hampir 3.000 rpm. Kurang lebih sepuluh kali lipat dari helikopter pada umumnya.
Para pejabat NASA mengatakan, pesawat itu akan mencapai permukaan Mars pada 2020, dengan tugas melakukan penelitian geologi dan memastikan kelayakan lingkungan Mars.
"NASA memiliki sejarah pertama yang membanggakan," kata adminstrator NASA Jim Bridenstine.
"gagasan tentang sebuah helikopter yang menerbangkan langit dari planet lain sangat menarik," imbuhnya.
Pengendali Helikopter Mars akan tetap berada di Bumi. Sebelum terbang, pesawat kecil itu akan disiapkan untuk uji coba selama 30 hari, dan melewati lima tahapan ketinggian.
"Catatan ketinggian untuk helikopter yang terbang di Bumi adalah 40.000 kaki atau 12.100 meter," terang manajer proyek helikopter Mimi Aung.
"Atmosfer Mars hanya satu persen dari Bumi. Jadi ketika helikopter kami mencapai permukaan, itu sudah setara dengan 100.000 kaki di Bumi," tambahnya.
NASA mengatakan, bila Helikopter Mars sukses menjalankan misinya, ini akan menjadi model misi-misi Mars yang lain di masa mendatang. Sedangkan bila gagal, dijamin tidak akan memengaruhi misi Mars 2020.
KEYWORD :Mars NASA Astronot Luar Angkasa
