Sabtu, 23/11/2024 08:14 WIB

Romo Benny: Umat Kristen Tidak Perlu Takut

Dia menegaskan perbuatan teror hingga menyebabkan korban jiwa adalah tindakan keji dan terkutuk.

Satu dari tiga ledakan bom yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur

Jakarta - Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Benny Susetyo Pr meminta seluruh umat kristiani untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan aksi terorisme yang terjadi pada sejumlah gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

"Untuk umat kristiani tidak perlu cemas dan takut karena tujuan dari aksi teror itu memang menimbulkan rasa takut. Oleh karena itu, umat kristiani harus membaur dengan masyarakat lain dan mendukung aparat polisi, TNI, dan BIN untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Romo Benny dalam siaran televisi, Minggu siang.

Dia menegaskan bahwa perbuatan teror hingga menyebabkan korban jiwa adalah tindakan keji dan terkutuk. Ia juga mengingatkan masyarakat Indonesia tidak boleh terpecah belah akibat aksi kejahatan yang mengatasnamakan agama.

"Masyarakat harus bersatu menghadapi ancaman terhadap negara dan masyarakat saat ini," ujarnya.

Rangkaian aksi bom bunuh diri terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 07.30 WIB di tiga rumah ibadah, yaitu Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela (STMB), Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro Surabaya dan Gereja Pentakosta di Jalan Arjuno Surabaya.

 

 

 

 

KEYWORD :

Bom Gereja Terorisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :