Mobil yang digunakan teroris yang ditembak mati di Cianjur, Jawa Barat
Jakarta - Empat terduga teroris Cianjur yang ditembak mati Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri itu, ternyata membawa "bom panah" dan juga dua senjata rakitan jenis revolver.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setya Wasisto mengatakan, para terduga teroris telah mendapat pelatihan semimiliter. "Peralatan mereka bawa sudah canggih, panah yang mereka bawa itu kalau melesat kesasaran kemudian bisa meledak," ujarnya. Empat terduga teroris itu berinisial BBM, DCN, AR, dan HS dikejar Densus 88 saat melakukan perjalanan menuju Mako Brimob. "Mereka sedang perjalanan ke Jakarta menuju Mako Brimob, dan akan menyerang di sana," ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu dini Hari, Densus 88 menembak mati empat orang terduga teroris di Terminal Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat karena melakukan perlawanan.Teroris Densus 88 Polri Cianjur