Pemimpin Umat Katolik dunia, Paus Fransiskus menyampaikan keprihatinan bom yang meledak di gereja Surabaya
Vatikan – Pemimpin gereja Katolik Roma se-dunia, Paus Fransiskus berbelasungkawa atas tragedi bom di tiga gereja di Surabaya. Dalam acara doa Regina Caeli atau Ratu Surga di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Paus mendoakan para korban dengan harapan diberikan ketabahan.
“Untuk orang-orang Indonesia yang terkasih, terutama untuk komunitas Kristen di Kota Surabaya yang sangat menderita karena serangan serius terhadap rumah-rumah mereka,” kata Paus pada Minggu (13/5) sore.
“Saya memanjatkan doa kepada para korban dan keluarga mereka,” lanjutnya.
Kepada para jemaah dan penganut Katolik di seluruh dunia, Paus juga mengajak memohon doa agar tragedi kemanusiaan itu tidak terulang lagi di kemudian hari.
Dia berharap, segala rasa benci dan permusuhan di hati semua orang sirna. Digantikan dengan rasa asah, asih, asuh, guna merawat persaudaraan satu sama lain.
“Bersama kita memohon kepada Allah sang Damai, supaya menghentikan tindakan-tindakan kekerasan ini. Semoga di hati semua orang tidak ada perasaan kebencian dan kekerasan, tetapi rekonsiliasi dan persaudaraan,” ujar Paus.
Diketahui, pada Minggu (13/5) pagi, tiga buah bom meledak di tiga gereja berbeda di Surabaya. Lokasi pertama di Gereja Katolik Santa Maria. Kedua Gereja Kristen Indonesia. Dan, ketiga di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS).
Berdasarkan informasi dari lapangan, sampai saat ini sudah ada 13 orang meninggal dunia. Sementara 40 warga lainnya mendapatkan perawatan karena luka-luka. Polisi menyatakan pelaku merupakan satu keluarga.
KEYWORD :Bom Surabaya Gereja Terorisme Paus Fransiskus