Foto yang dirilir Korean News Agency ini menunjukkan rudal Hwasong-14 milik Korut (Foto: Reuters)
Jakarta - Kementerian Luar Negeri Korea Utara menjanjikan transparansi dan menyusun rencana untuk membongkar tempat pengujian nuklir negara tersebut.
Upacara pembongkaran untuk lokasi uji coba nuklir dijadwalkan antara 23 dan 25 Mei, Kementerian Luar Negeri mengumumkan dalam sebuah laporan oleh kantor berita KCNA milik negara.
Dalam pernyataan itu, The Nuclear Weapons Institute dan lembaga kolaborasi lainnya mengambil langkah-langkah teknis untuk menghancurkan situs dan memastikan transparansi penghentian uji nuklir.
Bahan peledak akan memulai pembongkaran dengan meruntuhkan terowongan bawah tanah, sebelum memindahkan daerah pengamatan, lembaga penelitian, dan satuan penjaga.
Pengumuman itu terjadi sehari setelah Korea Utara berjanji untuk menahan diri dari tes rudal tanpa pemberitahuan sebelumnya saat bertemu dengan pejabat lembaga penerbangan PBB.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengumumkan bahwa negara itu akan menutup situs uji coba nuklirnya bulan lalu karena tes tidak lagi diperlukan.
Detail baru tentang rencana untuk membongkar situs juga mengikuti pengumuman Presiden Donald Trump bahwa ia berencana untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara di Singapura pada 12 Juni.
Presiden Korsel Upayakan Dialog dan Jalan Penyatuan dengan Pyongyang yang Dianggap Terisolasi
"Kami berdua akan mencoba menjadikannya momen yang sangat spesial untuk Perdamaian Dunia!" kata Trump.
KEYWORD :Korut Nuklir Kim Jong Un Trump