Presiden Suriah, Bashar al-Assad memeluk mitranya mitranya dari Rusia, Vladimir Putin saat bertemu di resor Sochi Laut Hitam Rusia (20/11) (Foto: Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters)
Jakarta - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan bahwa serangan Amerika Serikat terhadap Suriah gagal mencapai tujuannya dalam mendukung kelompok pemberontak.
AS telah gagal mencapai tujuan di balik agresi, yang mengangkat moral kelompok teroris yang didukung AS setelah kemenangan yang dibuat oleh tentara Suriah baru-baru ini.
Hal itu diungkapkan Assad selama panggilan telepon yang ia terima dari rekannya Iran, Hasan Rohani.
Assad mengatakan tentara Suriah bertekad untuk menghancurkan terorisme di setiap tempat di wilayah Suriah.
Sementara itu, Rohani, yang negaranya adalah pendukung utama pemerintah Assad, menyatakan kecaman keras negaranya terhadap pemogokan AS, menekankan dukungan Teheran yang terus menerus kepada pemerintah Suriah.
Sebelumnya pada Jumat, AS menargetkan pangkalan udara Shayrat di Homs dengan hampir 60 rudal Tomahawk, menewaskan enam tentara Suriah dan sembilan warga sipil, termasuk empat anak, dan menghancurkan sembilan pesawat tempur Suriah.
Pemerintah AS mengatakan serangan di pangkalan udara itu dilakukan sebagai pembalasan atas serangan oleh angkatan udara Suriah di kota Khan Sheikhoun pada Selasa.
Kurang Terkenal 15 Hari Lalu di Amerika, Cawapres Tim Walz Bertekad Menangkan Pilpres AS Bersama Harris
Aktivis menuduh tentara Suriah menembakkan gas beracun ke kota, menewaskan 70 orang, sementara tentara Suriah mengatakan serangan itu menargetkan depot lengan yang mengandung gas beracun, menyalahkan para pemberontak karena menimbun bahan-bahan tersebut.
KEYWORD :Assad Suriah Amerika Trump