Sabtu, 23/11/2024 11:17 WIB

Gerebek Pelaku Bom, Densus 88 Sempat Baku Tembak

Petugas berhasil menangkap beberapa orang pelaku, termasuk juga menyita beberapa barang bukti bom yang belum sempat meledak.

Ilustrasi Densus 88

Sidoarjo - Densus 88 Antiteror Polri menggerebek dua lokasi yang diduga terkait bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo. Dikabarkan, sempat terjadi baku tembak antara tim Densus 88 dengan pelaku pengeboman.

Dua lokasi itu yakni di Perumahan Puri Maharani, Sukodono dan juga di Desa Urangagung, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. "Saya tidak tahu persis, tetapi sempat banyak anggota kepolisian datang ke lokasi kos-kosan di depan Sekolah Dasar Urangagung ini," kata Widya F, salah seorang warga setempat di Sidoarjo.

Dia mengabarkan, petugas kepolisian masih terus melakukan pengawalan dan penjagaan ketat serta memasang garis polisi di lokasi ini.  "Kami berharap apa yang terjadi sekarang ini bisa segera diselesaikan, tanpa ada memakan korban lagi," ucapnya.

Informasinya,  untuk wilayah Urangagung petugas berhasil menangkap beberapa orang pelaku, termasuk juga menyita beberapa barang bukti bom yang belum sempat meledak.

Sebelumnya pada Minggu (13/5) malam terjadi ledakan di salah satu ruangan di rumah susun Wonocolo Blok B lantai 5. Terdapat enam orang yang masih memiliki ikatan keluarga menjadi korban terkait dengan ledakan tersebut, di mana tiga di antaranya sudah dinyatakan meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Tiga orang yang meninggal masing-masing Anton Febryanto (47) sebagai kepala keluarga, Puspita Sari (47) istri Anton, Rita Aulia Rahman (17) anak.

Kemudian korban selamat ada Ainur Rahman (15) yang membawa kedua adik perempuannya masing-masing Faizah Putri (11) dan Garida Huda Akbar (10) yang saat ini ini dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo dekat dengan perbatasan kota Surabaya berjarak sekitar 9 kilometer arah barat lokasi ledakan di tiga gereja di Surabaya pada Minggu pagi. (Ant)

KEYWORD :

Poltabes Surabaya Teroris Bom




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :