Sabtu, 23/11/2024 07:41 WIB

Polri Nyatakan Indonesia Siaga Satu Teroris

Polri mengimbau agar masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dan menegaskan bahwa polisi senantiasa menjaga keamanan masyarakat.

Ilustrasi Teroris (Foto: Via Duta Damai)

Jakarta - Seluruh kepolisian di Indonesia ditetapkan siaga satu, mulai dari tingkat tertinggi hingga terendah. Tak hanya itu, juga bandar udara dan pusat pembelanjaan. Status tersebut terkait serangan bom yang beberapa kali terjadi.

Hal itu dikemukakan Divhumas Polri,  Inspektur Jenderal Setyo Wasisto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/5).  "Siaga satu untuk seluruh Indonesia, khusus untuk kepolisian dalam rangka peningkatan keamanan internal maupun eksternal. Kita akan meningkatkan jumlah personel," tegasnya.

Namun Irjen Setyo, dia tidak bisa memastikan kapan status siaga satu ini akan berakhir. "Kita lihat situasi, karena menghadapi puasa dan Lebaran. Kita ingin menjaga situasi sekondusif mungkin," ucap Setyo.

Polri mengimbau agar masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dan menegaskan bahwa polisi senantiasa menjaga keamanan masyarakat.

Perlu diketahui, sejak minggu (13/5) dan Senin (14/5) telah terjadi serangkan bom teroris di di Jawa Timur yakni Surabaya dan Sidoarjo diguncang serangkaian bom. Pada Minggu di tiga gereja yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Pantekosta Arjuno, dan Gereja Diponegoro.

Kemudian hari ini, terjadi ledakan bom bunuh diri di depan gerbang masuk Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya yang menewaskan empat orang pelaku dan melukai enam orang lainnya, termasuk polisi.

KEYWORD :

Teroris Bom Polri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :