Sabtu, 23/11/2024 12:29 WIB

KPAI Kecam Keras Serangan Bom yang Melibatkan Anak

Kejadian peledakan bom di Surabaya sangat menguras nurani dan akal sehat, terlebih anak-anak turut menjadi korban.

Bom bunuh diri di Gereja Surabaya (IST)

Jakarta - Serangan bom kembali terjadi. Saat ini serangan bom  menimpa 3 Gereja di Surabaya, mengakibatkan sejumlah korban meninggal dan luka2, termasuk usia anak. Fatalnya, dalam kejadian tersebut anak juga dilibatkan sebagai pelaku.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengecam keras penyerangan bom yang tidak berperikemanusiaan, apalagi anak dilibatkan.  Ini `pelanggaran serius dan tidak seharusnya terjadi. Inisiatornya harus dihukum seberat2nya.

Kami menduga, pelaku hanyalah operator lapangan. Ada inisiator utama yg menyuruh, sehingga perlu pendalaman lebih jauh," tegas Ketua KPAI, Susanto dalam keterangan resminya, Senin (14/5).

KPAI menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah korban termasuk anak.  Untuk memastikan jumlah korban anak, kami terus berkoordinasi dg pihak kepolisian. Semoga korban yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Kepada masyarakat luas, Susanto mengimbau agar selalu berhati-hati, tidak perlu takut dan terus bekerjasama dengan berbagai pihak terkait termasuk pihak kepolisian, untuk mencegah segala bentuk potensi kejadian berulang.

"Kerjasama sinergis merupakan kekuatan besar bagi upaya mewujudkan kehidupan yg aman, damai dan tanpa teror," ucapnya.

KEYWORD :

KPAI Anak Terorisme Bom




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :