Apa yang bisa Anda lakukan untuk memberikan pengertian pada anak mengenai terorisme dan situasi darurat? (Foto: Ilustrasi/John Howard)
Jakarta - Kondisi ancaman teror pastinya juga membuat banyak orang cemas dan panik, terlebih pelaku terorisme juga melibatkan anak-anak sebagai korban yang ikut `bertugas`.
Lalu, apa yang bisa Anda lakukan untuk memberikan pengertian pada anak mengenai terorisme dan situasi darurat? Berikut panduan untuk orang tua dalam berbicara pada anak tentang kejahatan terorisme yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.1. Cari tahu apa yang mereka pahami, bahas secara singkat apa yang terjadi meliputi fakta-fakta yang sudah terkonfirmai. Ajak anak untuk menghindari isu spekulasi. 2. Hindari paparan terhadap televisi dan media sosial yang sering menampilkan gambar dan adegan mengerikan bagi kebanyakan anak, terutama anak di bawah usia 12 tahunBaca juga :
Diterjang Rudal Rusia, Rumah Sakit Kyiv Batal Direnovasi karena Terindikasi Tender Curang
4. Bantu anak mengungkapkan perasaannya terhadap tragedi yang terjadi. Bila ada rasa marah, arahkan pada sasaran yang tepat, yakni pelaku kejahatan. Hindari prasangka pada identitas golongan yang didasarkan prasangka.5. Jalani kegiatan keluarga bersama secara normal untuk memberikan rasa nyaman serta tidak tunduk pada tujuan teroris menganggu kehidupan kita bersama. Komunikasi rutin penting untuk mendukung anak.Diterjang Rudal Rusia, Rumah Sakit Kyiv Batal Direnovasi karena Terindikasi Tender Curang
Baca juga :
Supermodel Naomi Campbell Akui Kebahagiaan Terbesarnya Jadi Seorang Ibu dari Dua Anaknya
Supermodel Naomi Campbell Akui Kebahagiaan Terbesarnya Jadi Seorang Ibu dari Dua Anaknya
Anak Terorisme Orang Tua